Fotosintesis

Fotosintesis merupakan pembentukan senyawa (C₆H₁₂O₆) dalam tubuh tumbuhan berklorofil dengan bantuan cahaya (matahari) dan bahan dasarnya adalah air (H₂O) dan karbon dioksida (CO₂) serta zat sisanya adalah oksigen (O₂).

Proses fotosintesis terjadi melalui 2 tahap, yakni reaksi terang dan reaksi gelap.

• Reaksi terang; terjadi di grana dalam kloroplas, memerlukan cahaya, terjadi fotolisis air, yakni pemecahan molekul air menjadi ion H+ dan OHˉ.
• Reaksi gelap; terjadi di stroma dalam kloroplas, tidak memerlukan cahaya, melalui tiga tahapan, yakni filsasi (pengikatan) CO₂  oleh ribulosa bifosfat (RuBp) menjadi fosfogliserat (PGA), reduksi PGA menjadi PGAL, pembentukan kembali RuBp dari PGAL.

Faktor-faktor yang memengaruhi fotosintesis adalah sebagai berikut;
a. Faktor eksternal

• Cahaya, meliputi intensitas cahaya, panjang gelombang cahaya, dan lama penyinaran.
• Air, kekurangan air akan menghambat masuknya gas CO₂ karena stomata menutup.
• Suhu, semakin tinggi suhu, kerja enzim akan semakin baik sehingga mempercepat proses fotosintesis. Tetapi, suhu yang terlalu tinggi akan merusak enzim itu sendiri.

b. Faktor Internal

• Klorofil, zat hijau daun yang merupakan pigmen penyerap energi cahaya.
• Genetis, adalah sifat keturunan yang dimiliki oleh jenis tumbuhan.

Proses fotosintesis bisa dibuktikan dengan percobaan berikut;

a. Jan Ingenhousz (1799)

Percobaan Ingenhousz membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen (O₂). Percobaan Ingenhousz dilakukan dengan meletakkan tanaman air Hydrilla verticillata di dalam gelas berisi air dan dilengkapi dengan kaca corong serta tabung reaksi sebagai penangkap gelembung udara. Selanjutnya, perangkat percobaan itu diletakkan di bawah sinar matahari.

Berdasarkan percobaan itu bisa disimpulkan bahwa proses fotosintesis;

Menghasilkan oksigen.

Memerlukan cahaya (matahari).

b. Sachs (uji amilum)

Juliusvon Sachs (1860) telah berhasil membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum dengan menggunakan larutan penguji, yakni larutan Lugol atau larutan Lodin. Berikut adalah perangkat percobaan Sachs.

uji amilum

Keterangan;

• Tahap pertama, sebagian daun ditutup dan sebagian yang lain tidak ditutupi dengan alumunim foil atau kertas karbon dan dibiarkan mendapat cahaya matahari.
• Tahap kedua, daun dipanaskan atau direbus dengan air bertujuan untuk mematikan sel-sel pada daun.
• Tahap ketiga, daun dipanaskan atau direbus dengan alkohol bertujuan agar klorofil pada daun larut. Selanjutnya, diangkat dan diletakkan pada cawan kaca.
• Tahap keempat, uji amilum dengan menggunakan Lugol. Warna ungu gelap menunjukkan bahwa mengandung amilum.

Share :