Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perkembangan Kehidupan Keluarga Di Era Modern

Perkembangan Kehidupan Keluarga Di Era Modern- Perlu diketahui bahwa perkembangan keluarga sejalan dengan perkembangan yang terjadi dalam masyarakat.  Pola kerja masyarakat modern  (industri) saat ini, menuntut waktu kerja tidak teratur melebihi waktu biasanya. Dalam masyarakat modern sekarang ini, orang tidak lagi bekerja dari pukul 07.00 sampai dengan 14.00. meskipun ada juga yang sampai pukul 16.00, nyatanya jam kerja ada juga yang sampai pukul 22.00 bahkan lebih. Bahkan bekerja bukan hanya senin sampai jum’at, melainkan senin sampai dengan minggu dan pulang seminggu sekali, serta ada juga yang beberapa minggu tidak pulang kekeluarganya.
Perkembangan Kehidupan Keluarga Di Era Modern
Gambar Keluarga
Hal inilah yang terjadi pada para bapak atau suami, tapi ada juga yang dialami para ibu atau istri, dan ada juga yang kedua-duanya. Dalam suatu keluarga anak juga memiliki masalahnya sendiri seperti anak-anak yang belum sekolah tinggal di rumah dengan pembantu. Jadi anak tersebut lebih banyak bergaul dengan pembantu dari pada orang tua si anak. Sedangkan anak yang bersekolah lebih banyak menghabiskan waktunya di sekolah, tetapi ada juga yang di rumah maupun di luar rumah dengan teman-temannya. Pada umumnya kesempatan anak remaja di rumah sangat sedikit, dan memilih di luar rumah untuk menyelesaikan tugas sekolah ataupun bergaul dengan temannya.

Banyak waktu yang digunakan untuk bekerja akan seimbang dengan perolehan penghasilan. Jika suami dan istri bekerja penghasilan mereka akan lebih banyak. Dengan penghasilan yang tinggi tentu saja akan meningkatkan kemampuan ekonomi serta kesejahteraan keluarga. Fasilitas rumah jelas cenderung lebih baik umunnya, serta kebutuhan hidup terpenuhi, bahkan dapat menabung dan berlibur keluar kota.

Dari memperoleh nilai lebih dari pola kerja yang ada di masyarakat modern saat ini, ternyata terdapat masalah yang dihadapi dalam keluarga. Dengan kesibukan kerja atau karier dalam batasan yang wajar tentu memungkinkan anggota keluarga melaksankan tugas dengan baik. Kesibukan di luar kewajaran akan mengakibatkan pelaksanaan tugas sebagai keluarga akan terganggu sehingga akan mengorbankan fungsi-fungsi keluarga. Seorang bapak akan tidak lagi melaksanakan tugas sebagai kepala keluarga secara semestinya, demikian juga seorang ibu dan anak.

Dampaknya sampai dengan hubungan harmonis suami dan istri serta komunikasi pedagosis antara anak dengan orang tua dan anak bisa sangat tebatas, bahkan mungkin bisa hilang. Apabila sangat sibuknya seluruh anggota keluarga, hal yang akan terjadi, rumah hanya berfungsi sebagai tempat parkir saja. Dalam situasi tersebut berbagai masalah keluarga akan muncul.

Demikian ulasan yang dapat saya sampai semoga bermanfaat. kenyataannya bekerja itu memang sebuah kebutuhan yang pokok dan sangatlah penting, namun alangkah baiknya carilah pekerjaan yang tidak mengorbankan kehidupan keluarga anda, agar keharmonisan keluarga bisa tercipta.
Baca Berita Dapatkan Uang!!! Jangan Ketinggalan!!!
Dear friend, saya baru saja mendapat Rp300 di BuzzBreak! Bergabunglah sekarang dan Anda bisa mendapatkan --->Rp200.000.
Kabar gembira, anda membaca berita juga mendapat uang!
Silahkah Join, karena tidak ada salahnya mencoba:
Bagi yang memiliki Wallet DANA, wd jauh lebih mudah!